Jayapura - BAZNAS Provinsi Papua menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Provinsi Papua Raya. Kegiatan ini mengusung tema ‘Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam Rangka Sukses Astacita’ yang berlangsung pada 30 November s.d 02 Desember 2024, bertempat di Horison Kotaraja. 

Ketua BAZNAS Provinsi Papua, Ir. H. Merza Edy Nadzari, dalam sambutannya melaporkan capaian pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) BAZNAS Provinsi Papua hingga November 2024. 

“Capaian pengumpulan BAZNAS Provinsi Papua hingga saat ini mencapai Rp8.325.702.000,- melampaui target penghimpunan tahun 2024 sebesar Rp7.100.000.000,- atau meningkat 17%,” jelasnya. 

Ia juga menyampaikan, BAZNAS Provinsi Papua juga tengah mempersiapkan kantor baru di Argapura, Distrik Jayapura Selatan. Gedung tersebut merupakan eks Hotel Yudisyah telah diwakafkan oleh H. M. Yudin dan keluarga. 

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak H. M. Yudin dan keluarga atas wakaf yang diberikan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan pahala berlipat ganda dan menjadikannya sebagai amal jariyah. Kami di BAZNAS Provinsi Papua berkomitmen untuk mengelola amanah ini sebaik-baiknya,” jelasnya. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting untuk memperkuat sinergi dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat di wilayah Papua. 

“Sejalan dengan kebijakan strategis Kementerian Agama, penguatan tata kelola zakat berbasis prinsip amanah, transparansi, dan profesionalisme menjadi sangat penting. Pengelolaan zakat yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus memaksimalkan manfaat bagi penerimanya,” ucapnya. 

Rakorda kali ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat. 

“Indonesia adalah kekuatan sinergitas. Filosofi ini diwujudkan melalui pengelolaan zakat yang diamanatkan oleh undang-undang No. 23 Tahun 2011 untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” terangnya. 

Asisten II Setda Provinsi Papua, MB. Setiyo Wahyudi mewakili Pj Gubernur Papua turut hadir sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian BAZNAS Provinsi Papua yang telah membantu pemerintah daerah melalui program-program unggulan. 

“Keberadaan BAZNAS adalah wujud nyata pembangunan sosial yang melengkapi pembangunan ekonomi. BAZNAS telah membantu mengatasi berbagai masalah sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Pemerintah mendukung sepenuhnya BAZNAS untuk terus berinovasi,” ungkapnya. 

Rakorda tahun 2024 ini diikuti oleh BAZNAS dari 12 Kab./Kota di Provinsi Papua Raya, guna penguatan optimalisasi pengelolaan zakat dan penetapan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2025. Diharapkan kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan tata kelola zakat yang amanah dan profesional, sehingga kehadiran BAZNAS dapat menjadi solusi nyata untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat. 

Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat dan PIC BAZNAS Wilayah Papua, Saidah Sakwan, M.A., Bidang Pengumpulan Rizaluddin Kurniawan, M.Si., Pembimbing Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Papua Rita Wahyuningsih, S.H., MM., FORKOPIMDA Provinsi Papua, Pimpinan Perguruan Tinggi, Perwakilan Mitra, Ketua UPZ, Pimpinan Organisasi Islam serta Tokoh Agama dan Masyarakat.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat