Jakarta - BAZNAS Provinsi Papua mewakili Kawasan Timur Indonesia berpartisipasi dalam ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 30 Oktober hingga 03 November 2024. Festival ini mengusung tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah”.

Ketua BAZNAS Provinsi Papua Ir. H. Merza Edy Nadzari menjelaskan bahwa partisipasi ini merupakan langkah strategis untuk menunjukkan potensi zakat dalam pengembangan ekonomi syariah di Papua.

“Kami hadir di sini setelah berhasil memenangkan festival Syariah di Kendari pada bulan Agustus lalu. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan keberadaan BAZNAS Provinsi Papua sebagai lembaga yang mengelola zakat, yang dapat memberikan manfaat langsung kepada mustahik, terutama dalam pengembangan usaha kecil,” terangnya.

BAZNAS Provinsi Papua diutus untuk mewakili Kawasan Timur Indonesia setelah berhasil meraih juara di Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KTI 2024 yang berlangsung di Kendari pada bulan Juli lalu. Dalam kesempatan ini, BAZNAS Provinsi Papua memperkenalkan tiga program unggulannya, yaitu Papua Makmur, Papua Sehat dan Papua Peduli. 

Program pertama adalah Papua Makmur Pemberdayaan Ekonomi, yang mencakup berbagai inisiatif untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini termasuk pembiayaan syariah, penguatan manajemen usaha, dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha kecil agar bisa naik kelas menjadi pengusaha menengah dan akhirnya menjadi Muzakki.

Program kedua adalah BAZNAS Papua Sehat, yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Melalui program ini, BAZNAS Provinsi Papua menyediakan klinik gratis yang bersifat inklusif, di mana siapa pun, baik Muslim maupun non-Muslim yang tidak mampu, dapat menjadi anggota dan mendapatkan layanan kesehatan di Klinik RSP Jayapura.

Program ketiga, Papua Peduli yang berorientasi pada kemanusiaan. Program ini mencakup berbagai kegiatan lintas agama dan suku. Salah satu inisiatifnya adalah “Desember Berbagi”, di mana santunan diberikan kepada masyarakat asli Papua. Selain itu, BAZNAS Provinsi Papua juga mengimplementasikan program sanitasi air bersih dan penanggulangan stunting di berbagai kabupaten di Provinsi Papua.

Saat ini terdapat 97 Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan BAZNAS Provinsi Papua dan pada gelaran festival ini, ada 9 produk UMK unggulan yang dipamerkan.

“Kami memberikan pelatihan kepada UMKM agar mereka bisa mendapatkan legalitas produk halal, serta peningkatan dalam permodalan, pencatatan keuangan, dan kualitas produksi,” jelasnya.

Partisipasi BAZNAS Provinsi Papua di ISEF 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh Indonesia tentang kebutuhan kebijakan afirmatif untuk Papua. Ia percaya bahwa dengan manajemen yang profesional, Papua dapat mengejar ketertinggalan dan maju setara dengan daerah lain di Indonesia.

“Dengan adanya dukungan dan perhatian yang tepat, Insya Allah Papua bisa berkembang dan meraih kemajuan yang sama seperti yang telah dicapai oleh kabupaten lain di tanah air,” tutupnya.

Tak hanya nasional, booth BAZNAS Provinsi Papua juga menarik minat dan didatangi oleh pengunjung dari manca negara yang berpatisipasi dalam ISEF 2024.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk memberdayakan masyarakat, BAZNAS Provinsi Papua terus berupaya menjadikan zakat sebagai instrumen yang tidak hanya membantu individu, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi di daerah yang memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat