Jayapura - BAZNAS Provinsi Papua menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua yang bertujuan untuk optimalisasi sinergi dan kolaborasi dalam pencegahan dan penanggulangan bencana. Penandatanganan ini dilakukan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah BPBD se-Provinsi Papua yang digelar pada Selasa (19/11/24).

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

Jakarta - BAZNAS Provinsi Papua mewakili Kawasan Timur Indonesia berpartisipasi dalam ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 30 Oktober hingga 03 November 2024. Festival ini mengusung tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah”.

Ketua BAZNAS Provinsi Papua Ir. H. Merza Edy Nadzari menjelaskan bahwa partisipasi ini merupakan langkah strategis untuk menunjukkan potensi zakat dalam pengembangan ekonomi syariah di Papua.

“Kami hadir di sini setelah berhasil memenangkan festival Syariah di Kendari pada bulan Agustus lalu. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memperkenalkan keberadaan BAZNAS Provinsi Papua sebagai lembaga yang mengelola zakat, yang dapat memberikan manfaat langsung kepada mustahik, terutama dalam pengembangan usaha kecil,” terangnya.

BAZNAS Provinsi Papua diutus untuk mewakili Kawasan Timur Indonesia setelah berhasil meraih juara di Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KTI 2024 yang berlangsung di Kendari pada bulan Juli lalu. Dalam kesempatan ini, BAZNAS Provinsi Papua memperkenalkan tiga program unggulannya, yaitu Papua Makmur, Papua Sehat dan Papua Peduli.

Program pertama adalah Papua Makmur Pemberdayaan Ekonomi, yang mencakup berbagai inisiatif untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini termasuk pembiayaan syariah, penguatan manajemen usaha, dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas pengusaha kecil agar bisa naik kelas menjadi pengusaha menengah dan akhirnya menjadi Muzakki.

Program kedua adalah BAZNAS Papua Sehat, yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Melalui program ini, BAZNAS Provinsi Papua menyediakan klinik gratis yang bersifat inklusif, di mana siapa pun, baik Muslim maupun non-Muslim yang tidak mampu, dapat menjadi anggota dan mendapatkan layanan kesehatan di Klinik RSP Jayapura.

Program ketiga, Papua Peduli yang berorientasi pada kemanusiaan. Program ini mencakup berbagai kegiatan lintas agama dan suku. Salah satu inisiatifnya adalah “Desember Berbagi”, di mana santunan diberikan kepada masyarakat asli Papua. Selain itu, BAZNAS Provinsi Papua juga mengimplementasikan program sanitasi air bersih dan penanggulangan stunting di berbagai kabupaten di Provinsi Papua.

Saat ini terdapat 97 Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan BAZNAS Provinsi Papua dan pada gelaran festival ini, ada 9 produk UMK unggulan yang dipamerkan.

“Kami memberikan pelatihan kepada UMKM agar mereka bisa mendapatkan legalitas produk halal, serta peningkatan dalam permodalan, pencatatan keuangan, dan kualitas produksi,” jelasnya.

Partisipasi BAZNAS Provinsi Papua di ISEF 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh Indonesia tentang kebutuhan kebijakan afirmatif untuk Papua. Ia percaya bahwa dengan manajemen yang profesional, Papua dapat mengejar ketertinggalan dan maju setara dengan daerah lain di Indonesia.

“Dengan adanya dukungan dan perhatian yang tepat, Insya Allah Papua bisa berkembang dan meraih kemajuan yang sama seperti yang telah dicapai oleh kabupaten lain di tanah air,” tutupnya.

Tak hanya nasional, booth BAZNAS Provinsi Papua juga menarik minat dan didatangi oleh pengunjung dari manca negara yang berpatisipasi dalam ISEF 2024.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk memberdayakan masyarakat, BAZNAS Provinsi Papua terus berupaya menjadikan zakat sebagai instrumen yang tidak hanya membantu individu, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi di daerah yang memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

Jayapura - BAZNAS Provinsi Papua menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jayapura pada Jumat (01/11/24). MoU ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama pengelolaan dana zakat dalam lingkup PTA Jayapura untuk program pemberdayaan masyarakat dan bantuan sosial.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

Jayapura - BAZNAS Provinsi Papua melaksanakan sosialisasi optimalisasi penghimpunan zakat, infak dan sedekah (ZIS) di Gedung Keuangan Negara (GKN) Jayapura pada Selasa (15/10/24). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DKM Masjid An Nur GKN Jayapura, Kanwil Dirjen Perbendaharaan Papua, KPKNL Jayapura, Bea Cukai Jayapura dan seluruh unsur instansi di bawah Kementerian Keuangan yang ada di GKN Jayapura.

Mendapat sambutan yang positif, sosialisasi oleh BAZNAS Provinsi Papua membuahkan sejumlah hasil dan kesepakatan. Kedepannya, akan dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk seluruh instansi di bawah Kementerian Keuangan yang ada di GKN Jayapura, yaitu UPZ GKN Jayapura. BAZNAS Provinsi Papua juga akan menfasilitasi penyaluran zakat secara muqoyad.

Selanjutnya, seluruh kegiatan sosial keagamaan yang diselenggarakan akan diakomodir oleh BAZNAS Provinsi Papua dari dana ZIS yang dihimpun. Instansi di GKN Jayapura akan dilibatkan dalam program-program penyaluran BAZNAS Provinsi Papua, sehingga dapat merangkul mustahik dan Masyarakat tidak mampu yang didata oleh UPZ GKN Jayapura. Melalui kolaborasi yang baik ini, diharapkan pengelolaan ZIS dapat lebih optimal dan menjangkau mustahik dengan tepat sasaran.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

Jayapura - BAZNAS Provinsi Papua hadir dalam Bimbingan Teknis Akreditasi dan Audit Syariah Lembaga Pengelola Zakat di Provinsi Papua yang digelar Kementerian Agama Provinsi Papua pada Kamis (29/08/24) di Hotel Horison Kotaraja.

Untuk memastikan kompetensi dan akuntabilitas pengelolaan zakat, maka setiap lembaga pengelola zakat perlu dilakukan audit baik oleh KAP maupun audit syariah. Akreditasi dan audit syariah menjadi instrumen penting untuk memastikan lembaga pengelola zakat di Papua telah memenuhi standar yang ditetapkan, baik dari segi manajemen maupun kepatuhan terhadap syariah.

BAZNAS Provinsi Papua ikut andil dalam hal kepesertaan untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat di baznas provinsi papua sudah sesuai dengan kriteria dan aturan syariah yang ditetapkan. Sebagai narasumber, BAZNAS Provinsi Papua juga memberikan penguatan kepada seluruh lembaga pengelola zakat di Provinsi Papua untuk memastikan bahwa pengelolaan zakat baik penghimpunan maupun penyaluran dapat berjalan secara optimal sehingga keberadaan lembaga pengelola zakat ini bisa memberi dampak yang baik dalam upaya pengentasan kemiskinan di Provinsi Papua.

Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS Provinsi Papua mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama Provinsi Papua sebagai lembaga pengelola zakat terbaik dalam hal penghimpunan dana zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 39 peserta dari BAZNAS Provinsi dan Kab./Kota, LAZ tingkat Provinsi, LAZ tingkat nasional perwakilan Provinsi, UPZ, serta dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, yang diwakili oleh Analis Kebijakan Ahli Muda pada Subbagian Akreditasi dan Audit Syariah, Tim Subdit Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat Kemenag RI dan pejabat di lingkungan Kemenag Papua.

Foto: papua.kemenag.go.id

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

BAZNAS Provinsi Papua menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan UNICEF Papua terkait sinergi program Kabupaten Layak Anak yang dilakukan pada hari Kamis (25/07/24) di Kantor BAZNAS Provinsi Papua. Lingkup dari program ini adalah kesehatan meliputi penanggulangan stunting yang mencakup Rumah Layak Huni Baznas (RLHB), pemberian makanan tambahan, sanitasi air bersih, dan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Ketua BAZNAS Provinsi Papua Ir. H. Merza Edy Nadzari mengatakan bahwa kerjasama ini adalah upaya ekstensifikasi program agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan tepat sasaran.

"Kami mendapatkan penguatan dari UNICEF agar bagaimana penyaluran itu bisa lebih tepat sasaran dan secara kualitas bisa lebih baik daripada sebelumnya, karena sesungguhnya BAZNAS Papua sudah punya program tetapi program ini akan kita lebih tajamkan lagi melalui program-program yang kita kerjasamakan lagi dengan UNICEF," kata Edy.

Sementara itu, Kepala Perwakilan UNICEF Papua, Aminuddin Mohammad Ramdan, S.I.P., M.A., menyampaikan peran UNICEF adalah sebagai katalisator untuk memperkuat program-program yang sudah ada di pemerintah dan lembaga-lembaga yang lain termasuk lembaga pemerintah salah satunya yaitu BAZNAS Provinsi Papua.

"BAZNAS memiliki sumber daya yang berasal dari zakat, infak dan sedekah selama ini sudah dilaksanakan programnya. Nah kami masuk bekerjasama dengan BAZNAS untuk memperkuat program-program tersebut. Nantinya ada pendampingan secara teknis terkait perencanaan anggaran dan program yang harus dilakukan, itu yang akan didiskusikan dan kolaborasikan secara teknis," ungkap Ramdan.

Kedepannya program ini akan menjadi contoh baik untuk daerah-daerah lain di Indonesia. Diharapkan melalui kerjasama ini, akan mendorong peningkatan kualitas dan perilaku kesehatan masyarakat khususnya di Provinsi Papua.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

BAZNAS Provinsi Papua menggelar rapat monitoring dan evaluasi kinerja semester I dan penyusunan rencana kerja semester II tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh unsur pimpinan, amilin dan amilat serta relawan pada Rabu (24/07/24) di Hotel Horison Kotaraja.

Sebagai agenda evaluasi dan peningkatan kinerja, seluruh bidang internal meliputi Bidang Penghimpunan, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Bidang Keuangan dan Pelaporan, Bidang Administrasi, SDM dan Umum, dan Bidang IT dan Publikasi serta lembaga program meliputi Klinik Rumah sehat BAZNAS (RSB) Jayapura, BAZNAS Microfinance (BMFi) Papua, Pendamping Program Zmart, Zmart Distribution Center (ZDC) dan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Papua hadir untuk menyampaikan hasil kinerja selama periode semester I, yaitu dari bulan Januari s.d Juni tahun 2024.

Ketua BAZNAS Provinsi Papua Ir. H. Merza Edy Nadzari menerangkan bahwa monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kinerja serta identifikasi dan penyelesaian kendala yang dihadapi.

“Melalui kegiatan pada hari ini diharapkan kita sudah mengetahui sejauh mana kinerja BAZNAS (Provinsi Papua) dari seluruh unsur dan mengetahui kendala-kendala serta kelemahan yang kemudian dicarikan solusi,” terang Edy.

Menurutnya, hal ini bertujuan agar di semester berikutnya kinerja BAZNAS Provinsi Papua akan lebih optimal dan bisa mencapai target yang telah ditetapkan.

“Diharapkan (pula) di semester 2 tahun 2024 BAZNAS Provinsi Papua dapat mencapai seluruh rencana target kinerja, dari seluruh unsur dan bagian, baik internal organisasi (meliputi) penghimpunan, penyaluran dan seluruh lembaga-lembaga di bawah BAZNAS Provinsi Papua,” pungkasnya.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

BAZNAS Provinsi Papua menerima dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk program penanggulangan stunting pada Rabu (10/07/24) lalu di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman yang diterima oleh Pimpinan BAZNAS Provinsi Papua Drs. Joko Dasri, MM. Penyerahan PSBI ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Bank Indonesia ke-71.

BAZNAS Provinsi Papua telah menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia dalam upaya penanggulangan stunting di Provinsi Papua sejak 2023 lalu. Diharapkan, sinergi baik ini dapat membantu percepatan penurunan angka stunting dan mendorong peningkatan kualitas kesehatan keluarga di Papua.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

BAZNAS Provinsi Papua menerima penyerahan sertifikat asli Hotel Yudisyah sebagai wakaf pada Sabtu (13/07/24) berlokasi di Kantor BAZNAS Provinsi Papua

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung oleh Bapak Haji Firmansyah, putra dari Bapak Haji Yudin (selaku wakif) kepada Pimpinan BAZNAS Provinsi Papua, dalam hal ini diwakili oleh Ketua Baznas Provinsi Papua.

Penyerahan wakaf disaksikan oleh unsur Pimpinan BAZNAS Provinsi Papua dan Notaris Bapak Muhammad Younizart Slamet, S.H., M.Kn.

BAZNAS Provinsi Papua diharapkan dapat mengelola amanah ini demi kemaslahatan umat dan masyarakat.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat

Alhamdulillah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Papua raih Juara 1 kompetisi Lembaga Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) Unggulan KTI dalam ajang Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2024 yang berlangsung di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara sejak 7 s/d 10 Juli 2024.

Ketua BAZNAS Provinsi Papua, Ir. H. Merza Edy Nadzari dalam pemaparannya menekankan 5 program prioritas penyaluran BAZNAS di Papua, yakni Ekonomi (Papua Makmur), Pendidikan (Papua Cerdas), Kesehatan (Papua Sehat), Dakwah Keagamaan (Papua Taqwa) dan serta Sosial Kemanusiaan (Papua Peduli).

BAZNAS Provinsi Papua berkolaborasi dan bersinergi bersama Bank Indonesia Papua dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang penyalurannya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di wilayah Papua, baik muslim maupun non muslim.

Semua tidak lepas dari dukungan sahabat BAZNAS Provinsi Papua, Terima Kasih Muzaki Terima Kasih Mustahik yang turut berperan dalam dakwah dan syiar zakat di Provinsi Papua. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada BAZNAS Provinsi Papua.

Semoga menjadi penyemangat untuk terus melayani umat. Bersama, mari lanjutkan perjuangan untuk terus mengembangkan dakwah zakat, memberikan manfaat dan keberkahan seluas-luasnya demi kemaslahatan umat dan masyarakat.

-----

Tunaikan Zakat di:

papua.baznas.go.id/bayarzakat